Makanan Tahan Lama – Makanan tahan lama dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama jika disimpan dalam penyimpanan makanan seperti lemari es. Namun, beberapa makanan tahan lama berikut bisa bertahan walaupun tidak disimpan di dalam lemari es. Baca juga : Tips Menyimpan Bahan Makanan Tanpa Kulkas, Mudah!!. Makanan tahan lama tersebut berguna jika sewaktu-waktu menghadapi kondisi darurat seperti bencana alam. Berikut ini 15 makanan tahan lama yang dapat dikonsumsi kapan saja.
15 Makanan Tahan Lama
1. Madu
Jika kita menyimpan madu di dalam wadah tertutup dan rapat serta di ruangan sejuk, maka madu akan dapat bertahan selama bertahun-tahun. Hal ini disebabkan oleh madu yang memiliki kandungan gula yang tinggi dan rendahnya intensitas kandungan air yang hanya 0,6. Rasa manis pada madu disebabkan oleh glukosa, fruktosa dan monosakarida, ketiga unsur tersebut memliki rasa manis yang sama dengan gula. Pada madu juga terdapat Hidrogen Peroksida yang berfungsi menghambat pertumbuhan mikroba dan bakteri. Madu juga digunakan sebagai pengawet alami makanan agar makanan tahan lama.
Nutrisi yang terdapat di dalam madu dipercaya mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan baik. Nutrisi yang terdapat di dalam madu juga dapat dipercaya menjadi obat berbagai penyakit. Meski begitu, pada saat mengkonsumsi madu usahakan agar mengkonsumsinya dalam jumlah tepat atau tidak berlebihan.
Sebaiknya madu hanya dikonsumsi sebanyak 1 sendok makan setiap harinya. Madu juga perlu dikonsumsi bersamaan dengan makanan sehat lain seperti sayur dan buah. Selain itu, untuk mendapatkan sistem imunitas tubuh yang lebih kuat, tubuh tetap harus memiliki istirahat cukup dan olahraga yang cukup setiap harinya. Hindari juga stres yang terlalu berlebihan agar kondisi fisik maupun psikis tak mudah turun. Dengan mesin es krim, kamu bisa membuat es krim madu mu sendiri.
2. Kacang
Kacang mentah yang disimpan rapat di tempat yang kering dapat bertahan lama, kacang merupakan sumber protein tinggi sehingga baik untuk tubuh. Biji kacang juga mengandung 9 hingga 13 gram serat pada setiap 1 cangkir kacang, yang mana kandungan serat tersebut dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Namun kacang yang sudah disimpan lama perlu direndam air terlebih dahulu sebelum dimasak untuk mengembalikan kelembapan kacang yang hilang.
Meski banyak manfaat yang terdapat pada kacang yang baik untuk kesehatan tubuh, konsumsi kacang tetap harus dibatasi. Sekitar 80% dari kandungan kacang adalah lemak baik, tapi juga mengandung kalori tinggi. Jumlah konsumsi kacang yang dianjurkan adalah sekitar segenggam kecil kacang atau dua sendok selai kacang. Kacang juga dapat dimanfaatkan sebagai pengganti kelompok makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti telur, susu, atau keju.
Terdapat dua jenis kacang, yaitu kacang yang tumbuh di pohon dan kacang yang tumbuh di dalam tanah. Kacang yang tumbuh di pohon contohnya kacang mete, kacang kenari, kacang almond, pistachio, walnut dan pecan. Kacang yang tumbuh di tanah, contohnya adalah kacang tanah.
Hampir semua jenis kacang – kacangan, termasuk kacang yang tumbuh di tanah, memiliki kandungan nutrisi yang relatif sama. Yang perlu diperhatikan adalah agar disarankan mengonsumsi kacang tanpa penambahan bumbu apapun. Manfaat kacang tidak akan optimal bila ditambahkan garam, gula, atau cokelat.
Selain itu, dianjurkan juga untuk lebih memerhatikan proses pengolahan kacang. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng akan berdampak buruk bagi kesehatan, yaitu menyebabkan kolesterol tinggi, obesitas, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Walaupun masih diteliti, namun dianjurkan supaya Anda menggoreng menggunakan minyak zaitun, yang kemudian diharapkan dapat melindungi jantung dengan kandungan antioksidan.
3. Kecap
Baik kecap manis maupun kecap asin dapat bertahan selama kurang lebih tiga tahun jika disimpan dalam wadah yang rapat. Hal ini disebabkan oleh kandungan potassium sorbat, asam laktat, garam serta fermentasi dari kedelai itu sendiri yang mencegah peryumbuhan jamur dan bakteri. Jika kemasan sudah dibuka, kecap hanya bertahan maksimal 3 bulan saja karena paparan bakteri dari udara. Jika ingin bertahan lebih lama, cukup masukkan kedalam lemari es, walaupun tidak akan bertahan selama kecap yang belum pernah dibuka.
4. Cuka
Cuka digunakan sebagai pengawet bahan makanan lain agar makanan tahan lama sehingga dapat bertahan selama bertahun-tahun. Untuk cuka putih, warna maupun rasa tidak akan berubah walaupun disimpan dalam jangka waktu yang sangat lama.
Cuka apel terbuat dari ekstrak buah apel yang difermentasi. Fermentasi buah apel ini menghasilkan senyawa pektin yang membantu mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Keberadaan bakteri baik pada usus ini sangat baik bagi pencernaan, karena dapat melancarkan saluran pencernaan serta mencegah peradangan pada organ pencernaan.
Beberapa bukti penelitian juga menunjukkan bahwa cuka apel dapat memperlambat proses pencernaan sehingga memberikan waktu yang cukup bagi feses untuk dapat mengeras sebelum dikeluarkan. Cuka apel yang masih mentah, organik, dan tidak disaring adalah jenis cuka apel yang direkomendasikan untuk menjadi obat diare alami. Biasanya, cuka apel jenis ini berwarna keruh dan masih terdapat serat-serat buah halus di dalamnya.
Walaupun terdapat penelitian yang menyatakan bahwa bahan ini cukup efektif, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut. Pasalnya, cuka apel melalui proses fermentasi akan menghasilkan asam asetat. Asam asetat inilah yang pada beberapa orang justru akan mengakibatkan sakit perut, mulas, bahkan memperparah diare.
5. Beras
Beras jika disimpan dalam wadah yang tertutup bisa bertahan hingga 30 tahun, suhu penyimpanan dan kadar oksigen yang rendah juga menentukan lamanya beras dapat disimpan. Selain itu mengubur bawang putih, daun jeruk purut, bawah merah, cabai kering atau jeruk nipis dapat mencegah kutu beras datang bahkan berkembang biak, sehingga beras terhindar dari bau apek yang dihasilkan oleh kutu beras.
6. Coklat
Coklat terutama Dark Chocolate dapat bertahan setidaknya selama dua tahun jika disimpan dalam suhu yang tetap. Jika Tidak, lemak dapat naik ke permukaan coklat sehingga menyebabkan coklat terlihat seolah-olah sudah berjamur. Perlu diketahui jika coklat yang mengandung susu akan lebih cepat umur simpannya dibandingan dengan Dark Chocolate.
Beragam manfaat pada cokelat bisa saja Anda peroleh, asalkan Anda mengonsumsinya dengan baik dan benar serta tidak berlebihan. Saat ini banyak cokelat dalam kemasan yang dipasarkan dengan ditambahkan banyak bahan tambahan, sehingga cokelat justru bisa mengakibatkan peningkatan kandungan lemak, gula, dan kalori. Hal tersebut tentunya tidak baik untuk kesehatan tubuh, karena bisa mengakibatkan beragam risiko penyakit.
Pada dasarnya, kokoa yang terdapat pada cokelat mengandung zat gula dan lemak yang rendah. Sementara, serat yang tidak larut yang dimiliki kokoa sebagian besar berasal dari kulit ari biji kokoa yang belum diproses. Jika ingin mengambil manfaat pada cokelat untuk kesehatan, maka pilihlah bubuk kokoa saja tanpa pemanis yang dapat disajikan pada susu rendah lemak, bubur gandum, atau makanan dan minuman lain yang Anda biasa konsumsi. Satu sendok makan bubuk kokoa tanpa pemanis tambahan mengandung setidaknya 20 kalori, sekitar 0,5 gram lemak dan 1 gram serat. Kokoa jenis ini juga tidak mengandung lemak jenuh yang berarti baik bagi kesehatan tubuh.
Berbeda dengan cokelat hitam, cokelat susu sama sekali tidak mengandung serat alami. Selain itu, cokelat susu mengandung kalori, lemak dan lemak jenuh lebih tinggi karena mengandung susu. Untuk memperoleh berbagai manfaat cokelat yang telah disebutkan di atas, perhatikan label pada kemasan produk sebelum membeli cokelat. Sebaiknya, hindari produk cokelat dengan banyak bahan tambahan serta pemanis yang berlebihan.
7. Garam
Garam alami pada umumnya tidak memiliki tanggal kadaluarsa, karena garam digunakan untuk mengawetkan makanan agar makanan tahan lama. Adapun garam meja hanya dapat bertahan selama 5 tahun saja. Garam menyerap cairan pada mikroorganisme sehingga mencegah mikroorganisme tersebut untuk berkembang biak.
Garam yang berlebih bisa mengganggu keseimbangan cairan yang kemudian akan meningkatkan tekanan darah sehingga membuat beban jantung bertambah. Semakin tua usia dan semakin tinggi tekanan darah Anda, risiko dari terkena penyakit stroke, osteoporosis, dan penyakit ginjal juga dapat meningkat. Mengingat manfaat dari garam dan efeknya yang membahayakan bagi tubuh jika berlebihan, maka ketepatan dalam mengkonsumsi garam harus sangat diperhatikan. Batasi konsumsi makanan ringan dan perhatikan pula kandungan natrium (sodium) pada makanan dan minuman sebelum membelinya. Selain itu, pilihlah garam beryodium agar manfaat garam sebagai sumber yodium juga bisa kita dapatkan secara maksimal.
8. Gula
Sama seperti Garam, gula digunakan untuk membuat makanan tahan lama karena sama-sama memiliki sifat menyerap air keluar dari makanan, sehingga mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan makanan cepat basi.
9. Sup Kaleng
Sup kaleng dapat bertahan 2 hingga 5 tahun jika belum pernah dibuka sama sekali. Walaupun sudah melewati tanggal kadaluarsa, ternyata sup kaleng masih bisa dikonsumsi walaupun kualitas dari nutrisi yang terdapat pada sup kaleng tersebut akan hilang. Hal tersebut diakibatkan kemasan sup kaleng kedap udara yang diciptakan agar makanan tahan lama serta perebusan kemasan untuk menghindari terdapatnya bakteri dan mikroba dalam kaleng kemasan sup tersebut. Tidak hanya sup kaleng, berbagai macam makanan kaleng lainnya seperti daging kornet,sosis ( yang bila mana dipadukan dengan telur kemudian diproses dengan mesin sosis telur sarden maupun ikan tuna kalengan pun dapat bertahan selama bertahun-tahun jika masih tersimpan dalam kondisi tertutup rapat.
10. Kurma
Walaupun tergolong kedalam makanan basah, kurma dapat bertahan hingga 2 tahun jika disimpan dalam freezer. Jika tidak, maka kurma hanya bisa bertahan 1 hingga 2 bulan saja. Kurma juga merupakan sumber energi karena mengandung gula dan berkhasiat untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Kurma juga mengandung lemak, serat protein dan vitamin C yang baik bagi tubuh.
Selain untuk dikonsumsi langsung, buah kurma juga dapat dijadikan sebagai pengganti gula putih. Hal ini disebabkan karena kurma merupakan buah sumber fruktosa, yaitu sejenis gula alami yang ditemukan pada buah. Namun, konsumsi buah kurma juga jangan sampai berlebihan karena buah kurma mengandung gula dan kalori tinggi, sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan. Untuk memperoleh manfaat dari buah kurma, disarankan konsumsi secukupnya dan tidak berlebihan. Meski demikian, jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus, sebaiknya konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi buah kurma.
11. Yogurt
Yogurt dibuat dari susu apa saja termasuk sari kedelai yang difermentasi menggunakan bakteri. Jika disimpan rapat didalam freezer, yogurt dapat bertahan 2 hingga 3 bulan setelah tanggal kadaluarsa, walaupun kualitas yogurt akan menurun setelah disimpan lebih dari 1 minggu. Yogurt dapat dikonsumi oleh orang yang alergi terhadap susu karena kandungan laktosa pada yogurt sudah dirusak oleh bakteri fermentasi. Kandungan vitamin B serta lemak yang terdapat pada yogurt setara dengan susu yang tidak difermentasi.
Karena yogurt mengandung probiotik yang baik bagi pencernaan, maka yoghurt juga dipercaya dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan. Bakteri baik yang terdapat pada yogurt sebenarnya sudah terdapat dalam sistem pencernaan manusia. Mengonsumsi yoghurt juga akan membuat perubahan positif pada bakteri baik dalam usus. Alhasil, masalah seperti sembelit, diare, radang usus, dan intoleransi terhadap laktosa bisa diatasi. Namun, deretan manfaat dari yoghurt tersebut masih membutuhkan lebih banyak penelitian untuk membuktikannya.
Yoghurt juga diklaim mampu memelihara kesehatan dengan cara memperkuat sistem imunitas tubuh. Efek ini didapatkan dari kandungan zat magnesium, selenium dan zinc di dalam yoghurt yang kemudian dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Yoghurt juga dapat membuat tubuh lebih kebal terhadap infeksi dan mempercepat penyembuhan ketika sakit, terutama karena infeksi virus flu.
Melihat beberapa manfaat dari yoghurt yang mungkin bisa diperoleh dan sedikitnya efek samping yang ditimbulkan, memasukkan yoghurt dalam daftar menu makanan harian adalah hal yang patut untuk dipertimbangkan. Yoghurt bisa dikonsumsi siapa saja karena dinilai aman, terutama bagi orang dewasa yang memiliki kondisi kesehatan baik. Meski demikian, bagi orang yang memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti intoleransi laktosa dan alergi susu, sebaiknya tidak mengonsumsi yoghurt untuk menghidari hal – hal yang tidak diinginkan.
12. Selai Kacang
Kandungan vitamin E yang sangat tinggi tenyata membuat selai kacang dapat bertahan hingga 5 tahun lamanya. Cara menyimpannya pun tidak perlu menggunakan lemari es atau freezer karena selai kacang justru akan bertahan lebih lama apabila disimpan di dalam ruangan dengan tingkat kelembapan yang rendah. Selai dari buah-buahan lain seperti selai strawberry pun dapat bertahan lama karena adanya kandungan gula yang membantu mengawetkan selai tersebut.
13. Susu Bubuk
Susu bubuk dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan susu cair, karena susu bubuk tidak mengandung air yang dapat memicu pertumbuhan mikroba dan bakteri. Kebanyakan susu bubuk dapat bertahan 2 hingga 5 tahun, bahkan hingga 10 tahun. Cara menyimpannya cukup dengan tidak menaruhnya di ruangan yang bersuhu tinggi, serta hindari kontak udara dengan susu bubuk. Susu bubuk sudah tidak layak dikonsumsi apabila permukaannya sudah menggumpal.
14. Vanili
Vanili khususnya ekstrak vanili, dapat disimpan hingga bertahun-tahun lamanya. Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa alkohol yang membuat ekstrak vanila tetap segar dan beraroma meskipun sudah disimpan dalam jangka waktu yang lama. Perlu diketahui bahwa perisa vanili tidak sama dengan ekstrak vanili, sehingga perisa vanili memiliki masa simpan yang lebih pendek dibandingkan dengan ekstrak vanili.
15. Kopi Bubuk Instan
Kopi Bubuk Instan ternyata dapat bertahun hingga 20 tahun jika disimpan di dalam suhu ruangan, dan dapat lebih lama jika disimpan di dalam freezer meskipun tidak ditutup rapat. Berbeda jauh dengan biji kopi utuh yang hanya dapat bertahan kurang lebih 6 bulan saja. Hal ini disebabkan karena kopi bubuk instan memang diciptakan untuk disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Itulah 15 makanan tahan lama yang bisa disimpan baik menggunakan lemari es, freezer, maupun cukup disimpan di tempat bersuhu ruangan. Hampir semua makanan tahan lama tersebut akan awet jika disimpan di wadah yang rapat atau dalam kondisi tertutup rapat.